Keladi Tikus Untuk Kanker? HOAX!

Pada awal pencarian saya menelusuri pengobatan herbal untuk kanker/tumor, saya menemukan banyak sekali link dan informasi yang menyarankan keladi tikus sebagai solusinya, Kemudian saya mencari informasi pro dan kontra keladi tikus di Internet, dengan mengabaikan semua testimoni kesembuhan dari website penjual keladi tikus, karena buat saya, testimoni dari penjual tidak independen dan rawan rekayasa.


Beberapa info pro/kontra seputar keladi tikus yang saya dapatkan:

PRO:
* Keterangan seorang penderita kanker payudara yang kadang-kadang terasa sakit, tetapi jika minum kapsul keladi tikus maka sakitnya hilang.
sumber: http://blog.rumahkanker.com/2009/02/keluarga/memantau-efek-obat-herbal/
catatan: walaupun sakit hilang jika minum kapsul keladi tikus, belum diinformasikan pada blog tersebut apakah penderita sembuh atau tidak.

* Keladi tikus merupakan salah satu jenis tanaman obat yang bermanfaat dapat menyembuhkan penyakit kanker, diantaranya kanker payudara dan kanker rahim. (HEYNE, 1987).
sumber: http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/upload.files/File/publikasi/jurnal/Jurnal%202007/Artikel%2013_4_5-SITTI%20FATIMAH.pdf

* Ekstrak umbi keladi tikus fraksi DCM mempunyai potensi hambatan proliferasi sel MC-7 dibanding ekstrak daun. Definisi proliferasi kurang lebih adalah pertumbuhan sel yang cepat dalam keadaan abnormal (sumber: http://www.artikata.com/arti-346106-proliferasi.html)
sumber: http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/1120/1106
catatan: penelitian ini tidak serta merta memastikan keladi tikus adalah obat kanker.

KONTRA:
* Keterangan penderita kanker paru, mengalami batuk darah saat menambah dosis keladi tikus menjadi 2 kapsul.
sumber: http://blog.rumahkanker.com/2008/12/keluarga/kanker_vs_keladitikus/

* Setelah konsumsi keladi tikus, tumor otak menyebar cepat hanya dalam waktu < 2 bulan, padahal selama 1 tahun sebelumnya stabil.
sumber: http://livebeta.kaskus.co.id/thread/000000000000000000890339/

* Keladi tikus bukan obat kanker, tapi hanya bersifat sebagai immuno-modulator atau memperkuat daya tahan.
sumber: http://www.mail-archive.com/dokter@itb.ac.id/msg10414.html

Pada akhirnya, saya tidak memilih keladi tikus karena tidak menemukan testimoni independen dari penderita yang sembuh dengan konsumsi keladi tikus. Ditambah lagi dengan justru menemukan info negatif pada link kaskus di atas.

KESIMPULAN/SARAN:

* Jangan percaya pada testimoni yang berasal dari penjual, usahakan cari testimoni yang jujur dan independen.
* Jangan tertarik obat hanya karena relatif murah, jika efeknya memperburuk penyakit, nantinya hanya akan menambah biaya pengobatan.
* Jika mencari alternatif herbal, cari informasi akurat dosis atau gabungan herbal yang dibutuhkan, atau konsultasikan dengan herbalis.

sharing seputar kesehatan, termasuk kanker/tumor di https://www.facebook.com/groups/canceria.tumoria/